 |
| Ibu beserta anaknya yang menjadi korban bom teroris PKK. |
bidikan.com, Ankara - Sebuah pemboman yang terjadi pinggir jalan dan dilakukan oleh teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang oleh hukum telah membuat sejumlah nyawa melayang. Diantarnya seorang istri dan bayi dari seorang tentara Turki yang berlokasi di provinsi tenggara Hakkari. Kabar tersebut disampaikan oleh kantor gubernur setempat pada Selasa (31/7).
Bom itu meledak ketika sebuah mobil yang membawa sejumlah warga sipil melewati distrik Yüksekova, sebut Anadolu Agency yang dikelola oleh pemerintah Turki.
Sang ibu meninggal di tempat, sementara anak berusia 11 bulan juga akhirnya meregang nyawa karena luka-lukanya yang parah saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Yüksekova.
Operasi untuk menangkap para penyerang tersebutsedang berlangsung di wilayah itu, kata para pejabat setempat.
PKK disebut terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa.
Juru bicara kepresidenan İbrahim Kalın merilis pesan belasungkawa atas kematian ibu dan bayinya pada tanggal 31 Juli kemaren.
"Insya Allah, tempat mereka adalah Surga, sementara tempat para pembunuh mereka, baik di dunia ini dan di akhirat, adalah Neraka," kecamnya.
EmoticonEmoticon